Berbagi Ilmu Demi Kemajuan Pendidikan

Latest News - Meet Doctor - Konsultasi Dokter Gratis Secara Online

Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

Wednesday, January 28, 2015



Jaringan Tumbuhan ada 2 macam :
A.  Jaringan Meristem
  Jaringan meristem terdiri dari sekelompok sel yang tetap dalam fase pembelaan.
  Berdasarkan posisinya dalam tubuh tumbuhan, meristem dibedakan menjadi :
  a)  Meristem apikal, terdapat di ujung pucuk utama, pucuk lateral, ujung akar.
  b)  Meristem Interkalar, meristem pada pangkal ruas tumbuhan anggota suku.
  c)  Meristem lateral, terletak sejajar dengan permukaan organ ditemukannya contoh kambium dan kambium gabus.
       Contoh kambium dan kambium gabus.
  Berdasarkan asal-usulnya :
  a)  Meristem sekunder
  B.  Jaringan Dewasa
  Sifat-sifat jaringan dewasa
  1)  Tidak mempunyai aktivitas untuk memperbanyak diri.
  2)  Mempunyai ukuran yang lebih besar dibanding sel-sel meristem
  3)  Mempunyai vakuda besar
  4)  Kadang-kadang sel-selnya mati
  5)  Selnya telah mengalami penebalan dinding sesuai dengan fungsinya.
  6)  Diantara sel-selnya dijumpai ruang antar sel

MACAM2 JARINGAN DEWASA
            1. Jaringan Epidermis
Jaringan epidermis adalah lapisan sel yang berada paling luar pada permukaan
organ-       organ tumbuhan primer seperti akar, batang, daun bunga, buah dan biji.
              Sel-sel    epidermi sebagian dapat berkembang menjadi alat-alat tambahan lain yang sering disebut derivat epidermis, seperti stoma, trikoma, sel kipas, sistolik, sel silika dan sel gabus.
2.  Jaringan Dasar
  Jaringan parenkim disebut jaringan dasar, karena dijumpai hampir disetiap bagian tumbuhan.   Contohnya pada batang dan akar, parenkim dijumpai diantara epidermis dan pembuluh angkut,   sebagai korteks. Parenkim dapat pula dijumpai sebagai empulur batang
3.  Jaringan Penyokong (Penguat / Mekanik)
  Jaringan penyokong dibedakan menjadi jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim.

4. Jaringan Pengangkut (Vaskuler)
  Jaringan pengangkut pada tumbuhan tingkat tinggi terdiri dari xilem dan floem.
  a. Xilem.
   Xilem merupakan suatu jaringan pengangkut yang kompleks terdiri dari berbagai macam bentuk sel. Unsur-unsur xilem terdiri dari :
  a)  Unsur Trakeal
  Unsur trakeal terdiri dari 2 macam sel yaitu trakeal dan trakeid
  b)  Serabut Xilem   Serabut xilem berupa sel-sel panjang dengan ujung meruncing. Serabut xilem berdinding   tebal dan memiliki noktah yang lebih sempit daripada noktah trakeid
  c)  Parenkim Xilem
  Parenkim xilem biasanya tersusun dari sel-sel yang masih hidup. Sel-sel parenkim xilem      berfungsi sebagai tempat cadangan makanan
  b. Floem
  Floem terdiri atas :
  a)  Unsur-unsur Tapis
  Sel-sel tapis berbentuk tabung dengan bagian ujung yang berlubang-lubang.
  b)  Sel Pengiring
  Sel pengiring berhubungan erat dengan pembuluh tapis, berbentuk silinder, dan lebih   besar daripada sel-sel tapis. Sel pengiring bersifat hidup diduga berperan dalam keluar   masuknya zat-zat makanan melalui pembuluh tapis.
  c)  Serabut Floem
  Serabut floem berbentuk panjang dan dinding sel serabut floem tebal berfungsi sebagai   penguat floem.

  d) Parenkim Floem
  Parenkim floem berisi tepung, damar atau kristal. Floem berfungsi mengangkut hasil   fotosintesis dari daun ke   seluruh tubuh.
Tipe-tipe berkas pengangkutan.
  1.  Tipe Konsentris
  a.  Amfikribal  :  Jika floem mengelilingi xylem
  b.  Amfivasal   :  Jika  xilem mengelilingi floem
  2.  Tipe Kolateral  
  a.  Kolateral terbuka   :  bila antara xylem dan floem terdapat kambium.
  b.  Kolateral tertutup   :  bila antara xylem dan floem tak ada kambium.
  3.  Tipe Radial
  Jika letak xylem dan floem bersebelahan tapi tidak berada di dalam jari-jari yang sama.

5.  Jaringan Sekretoris
 
Jaringan ini dinamakan juga kelenjar internal karema senyawa yang dihasilkan tidak keluar   dari tubuh.
 
Beberapa bentuk yang penting :
  1) 
Sel kelenjar
  2) 
Saluran kelenjar
  3) 
Saluran getah

Organ Pada Tumbuhan:

  1.  Akar
  Berdasarkan asalnya dibedakan menjadi 2 :
  1.  Akar primer yang tumbuh sejak tumbuhan masih embrio.
  2.  Akar luar yang muncul dari batang, daun dan jaringan lain yang tumbuh permanen
  Fungsi Akar Primer :
  -  Menegakkan tumbuhan agar bisa berdiri tegak di atas tanah.
  -  Menyerap air dan bahan-bahan anorganik dari tanah.
  -  Menyimpan makanan.

  2.  Batang
  Fungsinya :
  a)  Alat transportasi zat hara dan hasil fotosintesis.
  b)  Tempat tumbuhnya akar dan batang
  c)  Tempat menyimpan makanan
  d)  Alat perkembangbiakan vegetatif
  Jaringan penyusun batang dari luar ke dalam : epidermis, korteks, silinder pusat. Terdapat teori tentang titik tumbuh.
  1) 
Teori Histogen dari Hainsten.
 
Menurut teori ini jaringan pembuluh batang dapat dibedakan :
  -  Dermatogen   : 
Lapisan luar yang membentuk epidermis
  - 
Periblem  :  Lapisan tengah yang membentuk korteks
  - 
Plerom  :  Lapisan dalam sebagai pembentuk silinder pusat
  2) 
Teori Tunika Korpus dari Schmidt :
  - 
Tunika  :  Sebagai Pembentuk bagian luar
  - 
Korpus  :  Sebagai pembentuk bagian dalam
Pada tumbuhan dikotil ada 2 macam kambium :
a. 
Kambium fasikuler        : kambium yang terdapat didalam fasis, terletak diantara xylem dan floem.       Berfungsi membentuk  xylem skunder dan floem sekunder.
b. 
Kambium interfasikuler : kambium yang terdapat diluar fasis. Berfungsi membentuk jari-jari    empulur.
Adanya aktivitas kambium menyebabkan rusaknya jaringan yang terdapat diluar lingkaran kambium, dan akan  terbentuk kambium gabus (felogen). Felogen kearah luar akan membentuk felem dan kearah dalam akan membentuk feloderm. Pada sel­sel gabus, bagian luarnya dilengkapi dengan lenti sel untuk pertukaran gas.

3.  
Daun
 
Berfungsi :
  a.  
Tempat fotosintesis
  b.  
Tempat menyimpan bahan makanan
  c.  
Alat perkembangbiakan vegetatif
  d.  
Alat evaporasi dan gutasi
 
Jaringan penyusun daun : epidermis atas, parenkim (parenkim palisade dan spon pada tumbuhan   dikotil), jaringan pengangkut, epidermis bawah.

4.   Bunga
 
Berfungsi sebagai alat pembentuk sel kelamin.
 
Struktur pembentuk bunga lengkap :
  a. 
Perhiasan bunga  : terdiri atas mahkota dan kelopak
  b.  
Alat reproduksi   : putik dan benang sari
 
Berbagai tipe bunga
  1.
Bunga lengkap   : terdiri atas kelopak, mahkota, putik dan benang sari.
  2.
Bunga tak lengkap   : bunga yang tidak mempunyai satu atau dua diantara empat bagian     bunga
  3.
Bunga betina  : bunga yang mempunyai putik saja
  4.
Bunga jantan  : bunga yang mempunyai benang sari saja