- Repetisi : Majas perulangan kata atau frasa. Contoh: Bukan uang, bukan juga rumah mewah, namun yang aku inginkan hanya kasih sayangmu yang tulus.
- Pleonasme : Majas penegasan. Contoh: Naiklah ke atas dengan hati-hati; Turunlah ke bawah dengan cepat
- Retoris : Majas dengan bentuk pertanyaan yang sudah jelas jawabannya. Contoh: Adakah orang yang ingin sakit?
- Klimaks : Semakin meningkat intensitasnya. Contoh: Jangankan harta, nyawamu akan aku beli!
- Anti klimaks : Menurun intensitasnya. Contoh: Jangankan gedung, gubukpun aku 'tak punya
- Koreksio : Mengoreksi/Memperbaiki. Contoh: Kalau tidak salah, aku pernah mengatakan hal ini
- Ironi : Sindiran yang bertolak belakang. Contoh: Tulisannya rapi seperti cakar ayam
- Sarkasme : Sindiran yang kasar. Contoh: Mulutmu, harimaumu
- Sinisme : Ejekan. Contoh: Memang kau gadis cantik sejagat hingga dapat menghancurkan hatiku
- Antitesis : Mengungkapkan kata yang berlawanan. Contoh: Tua, muda, besar, kecil
- Paradoks : Mnegungkapkan hal seolah-olah bertentangan. Contoh: Jiwanya sepi di tengah keramaian
- Oksimoron : Mengandung pertentangan dengan kata-kata yang berlawanan. Contoh: Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda
- Kontradiksiointerminis : Berisi sangkalan terhadap pernyataan sebelumnya. Contoh: Siswa yang tidak berkepentingan dilarang masuk kecuali panitia.
- Metafora : Perbandingan langsung secara singkat. Contoh: Buku adalah jendela ilmu; Bumi ini perempuan jalang yang menarik laki-laki jantan ke rawa-rawa mesum ini; Buaya darat
- Sinestisia : Percampuran indera. Contoh: Kata-katanya manis
- Sinile : Peribahasa dengan kata: Seperti, Bagai, Layaknya. Contoh: Jalani hidup seperti air mengalir
- Alegori : Mengungkapkan kiasan yang biasanya dalam cerita/judul. Contoh: Aku sudah membaca Laskar Pelangi.
- Metominia : Menyebutkan merek dagang. Contoh: Berikan saya Honda Jazz.
- Alusio : Adalah peristiwa, tempat yang sama. Contoh: Bandung Lautan Api menggelora di hati kami.
- Tautologi : Majas yang berupa pengulangan gagasan, pernyataan atau kata yang berlebih dan tidak diperlukan. Contoh: Katakan lagi sekali lagi!
- Hiperbola : Gaya bahasa yang melebih-lebihkan. Contoh: Ibu terkejut setengah mati
- Personifikasi : Gaya bahasa yang menggunakan sifat-sifat manusia kepada benda-benda yang tidak bernyawa. Contoh: Pohon melambai-lambai.
- Eufisme : Majas yang menggunakan kata-kata atau ungkapan dan sopan. Contoh: Para tunakarya perlu diperhatikan.
- Litotes : Majas yang ditujukan untuk mengurangi atau mengkecilkan kenyataan sebenarnya. Contoh: Mampirlah ke rumahku yang seperti gubuk ini
- Tatum pro parte : Mengungkapakan keseluruhan objek, padahal yang dimaksud hanya sebagian. Contoh: Indonesia menang atas Thailand dalam pertandingan sepak bola di Jakarta kemarin.
- Pars prototo : Majas yang digunakan sebagai unsur/objek, untuk menunjukkan keseluruhan objek. Contoh: Sudah ku tunggu sekian lama, tetapi ia tidak nampak batang hidungnya.
- Okupasi : Majas pertentangan yang melukiskan sesuatu dengan bantahan, tetapi kemudian diberi penjelasan atau diakhiri dengan kesimpulan. Contoh: Merokok itu merusak kesehatan, tetapi si perokok tidak dapat menghentikan kebiasaannya. Maka muncullah pabrik-pabrik rokok karena untungnya banyak.
- Simetri : Majas penegasan yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan satu kata, kelompok kata atau kalimat yang diikat oleh kata, kelompok kalimat atau kalimat yang seimbang artinya dengan yang pertama. Contoh: Ayah diam serta 'tak suka berkata-kata.
- Antonomasia : Majas perbandingan yang menyebutkan sesuatu bukan dengan nama asli dari benda tersebut, melainkan dari salah satu sifat benda tersebut. Contoh: Si Gemuk; Si Lincah; Si Pintar.
- Aptronim : Pemberian nama orang yang cocok dengan sifat atau pekerjaan orang. Contoh: Karena sehari-hari beliau bekerja sebagai kusir gerobak, beliau sering dipanggil Karto Grobak.
- Hipokrisme : Penggunaan nama timanangan atau kata yang dipakai untuk menunjukkan hubungan karib. Contoh: Lama Otok hanya memandangi ikatan bunga biji mata itu yang membuat Otok kian terkesima.
Macam-macam Majas
Thursday, April 4, 2013
Posted by
Lumajang
at
4/04/2013 06:24:00 PM
0
comments
Email This
BlogThis!
Share to X
Share to Facebook
Labels:
Bahasa Indonesia
Subscribe to:
Posts (Atom)